Saturday, February 12, 2011
I.S.A-MEOR (lirik&mp3) 1:44 PM
RAKUS!
kau perkosakan jiwa rakyat
kau rampas anugerah kurniaan illahi
apakah ertinya kebabasan
dibawah belenggu kau
apakah ertinya kemerdekaan
di bawah pengaruh kau
FITNAH!
kau lontaran tohmahan kau
kau palitkan arang kemukaku
apakah etinya maruah dibawah
fahaman kau
apakah ertinya hak dibawah
telunjuk kau
ISA ikut suka aku kau kata
ISA ini seksaan aku kau kata (2x)
ZALIM!
kau seksa jiwa rakyat
deraanku menjadi hilai tawa kau
kebebasanku menjadi percaturan kau
kemanusiaanku menjadi mainan kau
kesejahteraan negara kau kata
kedewasaan negara kau kata
ISA ikut suka aku kau kata
ISA ini seksaan aku kau kata 2x
akan kami leraikan jasad kau
akan kami leburkan jiwa kau
akan kami lenyapkan emas kau
akan kami kuburkan kamu
ISA BANGSAT! KORAP! ZALIM!
ISA inilah seranah rakyat terhadap kau
ISA ikut suka aku kau kata
ISA ini seksaan aku kau kata 2x
klik untuk download
kau perkosakan jiwa rakyat
kau rampas anugerah kurniaan illahi
apakah ertinya kebabasan
dibawah belenggu kau
apakah ertinya kemerdekaan
di bawah pengaruh kau
FITNAH!
kau lontaran tohmahan kau
kau palitkan arang kemukaku
apakah etinya maruah dibawah
fahaman kau
apakah ertinya hak dibawah
telunjuk kau
ISA ikut suka aku kau kata
ISA ini seksaan aku kau kata (2x)
ZALIM!
kau seksa jiwa rakyat
deraanku menjadi hilai tawa kau
kebebasanku menjadi percaturan kau
kemanusiaanku menjadi mainan kau
kesejahteraan negara kau kata
kedewasaan negara kau kata
ISA ikut suka aku kau kata
ISA ini seksaan aku kau kata 2x
akan kami leraikan jasad kau
akan kami leburkan jiwa kau
akan kami lenyapkan emas kau
akan kami kuburkan kamu
ISA BANGSAT! KORAP! ZALIM!
ISA inilah seranah rakyat terhadap kau
ISA ikut suka aku kau kata
ISA ini seksaan aku kau kata 2x
klik untuk download
I.S.A-MEOR (lirik&mp3)
Labels:
art,
Kebebasan Akedemk,
politik
MEMBENARKAN KEBODOHAN-MEOR (liril&mp3) 1:28 PM
siapa agaknya
yang membenarkan kebodohan
tidur terlentang
dalam kehidupan
menjerit-jerit
tentang kematian
pekik lolongnya..kosong
siapa agaknya
memberi izin
kepada kebodohan
datang kerumah kami
semadikan diri dijiwa..kami
bicaranya bohong
janjinya bohong
semangatnya bohong
juangnya bohong bohong bohong
siapa agaknya
memberi izin
kepada kebodohan datang kerumah kami
semadikan diri dijiwa kami kami
bicaranya bohong
janjinya bohong
semangatnya bohong
juangnya bohong bohonh bohong bohong bohong
siapa agaknya
yang meletakkan kebodohan
di tempat yang amat tinggi
tentunya saja siapa itu
adalah kami yang berjalan berkaki ayam kerana sepatu kami tertinggal dirumah
bapak menteri bapak menteri,bapak menteri,bapak menteri
bicaranya bohong
janjinya bohong
semangatnya bohong
juangnya bohong bohong bohong
bohong bohong bohong
siapa agaknya
yang meletakkan kebodohan
di tempat yang amat tinggi
tentunya saja siapa itu
adalah kami yang berjalan berkaki ayam kerana sepatu kami tertinggal dirumah
bapak menteri bapak menteri,bapak menteri,bapak menteri
klik untuk download..but low quality..hehe
yang membenarkan kebodohan
tidur terlentang
dalam kehidupan
menjerit-jerit
tentang kematian
pekik lolongnya..kosong
siapa agaknya
memberi izin
kepada kebodohan
datang kerumah kami
semadikan diri dijiwa..kami
bicaranya bohong
janjinya bohong
semangatnya bohong
juangnya bohong bohong bohong
siapa agaknya
memberi izin
kepada kebodohan datang kerumah kami
semadikan diri dijiwa kami kami
bicaranya bohong
janjinya bohong
semangatnya bohong
juangnya bohong bohonh bohong bohong bohong
siapa agaknya
yang meletakkan kebodohan
di tempat yang amat tinggi
tentunya saja siapa itu
adalah kami yang berjalan berkaki ayam kerana sepatu kami tertinggal dirumah
bapak menteri bapak menteri,bapak menteri,bapak menteri
bicaranya bohong
janjinya bohong
semangatnya bohong
juangnya bohong bohong bohong
bohong bohong bohong
siapa agaknya
yang meletakkan kebodohan
di tempat yang amat tinggi
tentunya saja siapa itu
adalah kami yang berjalan berkaki ayam kerana sepatu kami tertinggal dirumah
bapak menteri bapak menteri,bapak menteri,bapak menteri
klik untuk download..but low quality..hehe
MEMBENARKAN KEBODOHAN-MEOR (liril&mp3)
Labels:
sosial